Cara Menyambut Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki sejumlah keutamaan. Oleh karena itu, umat Islam hendaknya mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Berikut ada beberapa cara menyambut Ramadhan yang dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama:
Pengetahuan yang Dalam
Ibadah puasa memiliki ketentuan dan aturan yang harus dipenuhi agar sah dan sempurna. Ilmu tentang ketentuan puasa atau yang sering disebut dengan fiqih puasa merupakan hal yang wajib dipelajari oleh setiap Muslim, minimal tentang hal-hal yang menjadi sah dan tidaknya puasa.
Pengetahuan yang utuh tentang bulan Ramadhan akan menghindarkan detikers dari kesalahan-kesalahan yang bisa merusak bahkan membatalkan ibadah Ramadhan.
Bulan Ramadhan memang merupakan bulan karunia dan kenikmatan beribadah, namun Ramadhan juga merupakan bulan tantangan. Mulai dari tantangan menahan nafsu untuk berbuat hajat, hingga tantangan untuk menggapai kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Sementara itu, manusia sendiri adalah makhluk yang memiliki keterbatasan. Hal tersebut mengharuskannya untuk selalu berdoa agar optimis melalui bulan Ramadhan.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Kalender Bulan Suro 2024
Merujuk pada kalender Hijriah Kemenag, berikut penanggalan bulan Suro 2024 selengkapnya:
Aturan Cuti Tahunan Pegawai Negeri dan Pegawai Swasta
Pegawai negeri dan pegawai swasta memiliki aturan cuti yang berbeda. Berikut informasinya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi tentang tanggal, kapan puasa Ayyamul Bidh bulan Desember 2024 dilaksanakan.
Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang dilaksanakan pada saat terang bulan.
Amalan Ayyamul Bidh diamalkan selama tiga hari berturut-turut.
Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, menurut kalender Islam.
Puasa ini termasuk dalam ibadah sunnah, yang jika dilaksanakan mendapatkan pahala.
Tetapi jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.
Pada kalender Islam, bulan Desember 2024, merupakan bulan Jumadil Akhir 1446 H.
Puasa Ayyamul Bidh hari pertama bulan ini, jatuh pada hari Minggu, 15 Desember 2024.
Berdasarkan perhitungan kalender Islam, bulan Desember 2024 berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan ini:
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2024, Bertepatan dengan Bulan Jumadil Akhir 1446 H
Bulan Puasa 2024 Mulai Tanggal Berapa?
Penentuan awal puasa biasanya ditetapkan oleh pemerintah melalui sidang isbat. Hasil sidang isbat tersebut ditetapkan setelah mengamati hilal di sejumlah titik di Indonesia.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, sidang Isbat tahun ini akan digelar pada tanggal 10 Maret 2024 atau tanggal 29 Syaban dalam penanggalan Kalender Hijriah. Artinya, hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai kapan awal bulan puasa 2024 dari pemerintah.
Meskipun begitu, jika mengacu pada kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, awal bulan puasa Ramadhan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Ramadhan adalah bulan suci yang selalu dinantikan umat muslim setiap tahunnya. Pada bulan ini, umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Lantas, bulan puasa 2025 M/1446 Hijriah jatuh pada tanggal berapa? Berikut perkiraannya untuk masyarakat muslim ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kewajiban berpuasa sudah dikenalkan sejak zaman nabi-nabi terdahulu, seperti Nabi Daud yang melaksanakan puasa dengan cara selang-seling. Akan tetapi, puasa Ramadhan menjadi puasa khusus yang diwajibkan bagi umat Islam.
Puasa Ramadhan diperintahkan kepada Rasulullah Saw pada tahun kedua Hijriah. Perintah puasa Ramadan berdasarkan firman Allah sebagai berikut.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥
Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au 'alâ safarin fa 'iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullâha 'alâ mâ hadâkum wa la'allakum tasykurûn.
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
Berdasarkan ayat tersebut, hukum puasa Ramadan adalah wajib bagi setiap mukallaf atau orang yang sudah balig dan berakal.
Persiapan Ruh dan Jasad
Rasulullah saw dan orang-orang saleh tidak pernah menyia-nyiakan keutamaan Ramadhan sedikitpun. Nabi Muhammad dan para sahabatnya memperbanyak puasa dan sedekah pada bulan Sya'ban sebagai latihan sekaligus tanda kegembiraan menyambut datangnya Ramadhan.
Dengan berpuasa, bersedekah, dan memperbanyak ibadah pada bulan Syaban, maka kondisi ruhiyah akan meningkat dan tubuh akan terlatih untuk berpuasa. Sehingga, ketika memasuki bulan Ramadhan, kondisi ruh dan iman telah membaik dan dapat langsung menyambut Ramadhan yang mulia dengan amal kegiatan yang dianjurkan.
Hal yang harus dipersiapkan ketika menyambut bulan Ramadhan adalah finansial atau materi. Materi yang dimaksud di sini bukan untuk membeli kebutuhan berbuka dan sahur yang mewah. Tetapi finansial yang ditujukan untuk menopang ibadah sedekah dan infak.
Bulan Ramadhan adalah bulan muwaasah (bulan santunan, pelipur lara). Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memberi santunan kepada orang lain seberapapun kecilnya.
Nah, itulah tadi ulasan waktu awal puasa Ramadhan 2024 lengkap dengan cara menyambutnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
POSBELITUNG.CO - Ketahui informasi kalender 2025 lengkap dengan tanggal merah dan ulasan mengenai perayaan Imlek 2024 jatuh pada bulan berapa.
Tahun Baru Imlek merupakan momen penting bagi masyarakat Thionghoa.
Bagi masyarakat yang merayakan, Imlek tak hanya menjadi momen pergantian tahun dalam kalender China.
Tapi juga identik dengan perubahan Shio yang dipercaya bisa membawa pengaruh bagi kehidupan setiap orang.
Artinya saat memasuki tahun 2025, maka bersiap untuk menyambut Shio baru.
Tahun 2025 berdasarkan perhitungan merupakan tahun Shio Ular dengan unsur kayu sebagai elemen dominan.
Imlek 2025 merupakan Tahun Baru bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Imlek 2025 jatuh pada bulan pertama kalender 2025 yaitu bulan Januari 2025 bertepatan dengan tanggal 29 Januari 2025.
Pemerintah menetapkan Imlek 2025 berdasarkan Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri jatuh pada akhir bulan Januari 2025 bertepatan dengan tanggal 29 Januari 2025.
Berdasarkan SKB ini, Imlek 2025 dalam kalender 2025 menyisahkan dua bulan lagi terhitung bulan November 2024.
Atau dalam hitung mundur per 5 November 2024 hanya menyisahkan 56 hari lagi.
Libur Imlek 2025 ditetapkan pemerintah melalui SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024.
Pemerintah menetapkan Imlek 2025 atau Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.
Berdasarkan SKB, libur Imlek 2025 ditetapkan sebanyak 2 hari.
Pemerintah telah menetapkan tanggal merah tahun 2025. Informasi tersebut tercantum dalam SKB 3 Menteri Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Lalu, tanggal merah 2025 ada berapa? Berikut rincian tanggalnya.
Berdasarkan ketentuan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, ada 17 libur nasional dan 10 cuti bersama di tahun 2025. Dengan demikian, total 27 tanggal merah di tahun 2025. Berikut daftarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan September 2025
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala".
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Desember 2024/1446 H, Simak Keutamaan dan Bacaan Niatnya